Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Demam 4G LTE, Penjualan Smartphone Naik 300 Persen

SEJAK jaringan 4G LTE diperkenalkan, impor ponsel pintar (smartphone) yang menggunakan jaringan generasi ke-4 ke Indonesia melesat. Bahkan data terakhir memperlihatkan ada pertumbuhan 300 persen.

Lembaga riset Counterpoint mengungkapkan, periode pengapalan ponsel di kuartal kedua 2015 yakni April hingga Juni 2015 mengindikasikan hal itu.

Jaringan 4G LTE adalah standard komunikasi nirkabel berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA untuk aksess data kecepatan tinggi menggunakan telepon seluler maupun perangkat mobile lainnya. Merupakan jaringan nirkabel tercepat saat ini, 4G LTE merupakan penerus jar ingan 3G LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya. dan didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama.

Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300 mbps dan upload 75 mbps. Layanan LTE pertama kali diadopsi oleh operator seluler di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 Desember 2009.

PENGAPALAN NAIK

Meski secara keseluruhan pengapalan ponsel di Indonesia turun 5 persen dibanding kuartal sebelum nya, namun untuk smartphone dan smartphone yang sudah menggunakan 4G LTE naik pesat.

Jumlah smartphone naik 30 persen di banding kuartal sebelumnya. Sementara untuk ponsel pintar berbasis 4G LTE tumbuh 300 persen dengan jumlah mencapai satu juta unit.

Demikian CNN Indonesia melaporkan. "Untuk pertama kalinya smartphone 4G LTE melampaui 1 juta unit," kata Analis Senior Counterpoint Research, Tarun Pathak melalui blog perusahaan.

Tumbuhnya ponsel 4G LTE disinyalir karena semakin banyaknya operator telekomunikasi yang menyediakan layanan tersebut. Tidak hanya di Jakarta, tapi juga kota besar lainnya Smartfren juga dianggap salah satu perusahaan yang mendorong populasi ponsel 4G LTE di Indonesia. Sebab,anak usaha grup Sinar Mas itu menyediakan berbagai model ponsel 4G LTE dengan harga terjangkau.

Hal lain yang mendorong populasi smartphone di Indonesia adalah sistem penjualan melalui online.

Seperti diketahui bahwa perusahaan seperti Lazada, Dinom arket dan lainnya kerap menawarkan ponsel dengan berbagai iming-iming menarik.

Posting Komentar untuk "Demam 4G LTE, Penjualan Smartphone Naik 300 Persen"